Teori Yang Sanggup Dipakai Dalam Pembelajaran


Teori Belajar

Teori berguru berdasarkan Ausubel: Menurut Ausubel berguru sanggup diklasifikasikan dalam dua demensi, yang pertama bekerjasama dengan cara isu atau cara bahan pelajaran yang disampaikan pada siswa, melalui penerimaan atau inovasi hal-hal yang baru,  kedua menyangkut  cara bagaimana siswa sanggup mengkaitkan isu itu pada struktur kognitif yang telah ada. Struktur kognitif ialah fakta-fakta, konsep-konsep, dan generalisasi yang telah ditentukan arah dan tujuannya. 
Generalisasi yang telah dipelajari dan diingat oleh siswa.  Pada tingkat pertama dalam belajar, isu sanggup dikomunikasikan pada siswa baik dalam bentuk berguru sebagai bab dari penerimaan yang menyajikan isu dalam bentuk yang lengkap, maupun dengan bentuk berguru inovasi yang mengharuskan siswa untuk menemukan sendiri sebagian atau seluruh bahan yang akan diajarkan.
Pada  tingkat kedua, siswa menghubungkan atau mengkaitkan isu itu pada  pengetahuan yang telah dimilikinya, dalam hal ini yang terjadi ialah pembelajaran yang bermakna.  Akan tetapi siswa sanggup juga hanya mencoba-coba menghafalkan isu gres tanpa menghubungkannya dengan konsep-konsep yang sudah ada dalam struktur kognitifnya, dalam hal ini terjadi berguru hafalan. Kontinum berguru (Novak, 1984)  belajar yang bermakna  Menjelaskan hubungan antar konsep-konsep yang disajikan melalui  ceramah atau buku  pelajaran,  daftar perkalian Pengajaran audio tutorial yang baik Kegiatan di laboratorium sekolah, Menerapkan rumus -rumus  untuk memecahkan dilema Penelitian Ilmiah Sebagian besar penelitian rutin atau produksi  intelektual Pemecahan dengan kedalam struktur kognitif bahan yang sajikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Mengenali Huruf Buah Hati Anda?

Memotivasi Anak Yang Tidak Dapat Berinteraksi Dengan Baik

Tahapan Proses Aplikasi Pendidikan Pada Anak