Media Pendidikan Dalam Pembelajaran



MEDIA PENDIDIKAN

A.    Pengertian Media Pendidikan

Media Pendidikan dalam pembelajaran. Dalam kehidupan bermasyarakat, terdapat ciri utama yaitu adanya kekerabatan diantara anggotanya. Hubungan itu berlangsung sedemikian rupa, sehingga terjadi proses saling mempengaruhi. Dengan kata lain antara anggota kelompok terdapat kekerabatan yang disebut komunikasi interaksi. Melalui aneka macam bentuk komunikasi maka kelompok-kelompok masyarakat tersebut bisa melaksanakan aneka macam macam acara atau tingkah laris sosial sehingga sanggup tercapainya  sutau tujuan yang diinginkan.
Komunikasi berlaku di dalam semua bentuk kekerabatan sosial, baik di sekolah maupun di dalam pergaulan masyarakat yang lebih luas. Di sekolah berlangsung kekerabatan komunikasi interaksi antara para siswa dangan  guru, dan  dalam  pendidikan islam, kekerabatan interaksi antara guru dan muridnya sangat dijaga dan  dipertahankan, sehingga apa yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran sanggup tercapai sebagimana terencana. Begitu halnya dalam penyampaian materi pelajaran,  yaitu memakai materi penunjang selain isi dari kitab saja.[1] Misalnya, memakai metode praktek yang pribadi diperagakan oleh seseorang, dan  seseorang itu sanggup dijadikan sebagai mediadalam pembelajaran, contohnya untuk melaksanakan praktek shalat, maka seseorang sanggup diperintah untuk mempraktekkan bagaimana cara melaksanakan gerakan shalat, melalui praktek yang dilakukan oleh seseorang tersebut, maka sanggup membantu mempercepat pemahaman seorang siswa terhadap materi yang disampaikan guru.
Untuk mencapai maksud dan tujuan penggunaan media dalam pembelajaran  efektivitas dan pemanfaatan media perlu ditingkatkan. Peningkatan efektivitas penggunaan media sebagian besar sangat tergantung  kepada faktor penunjang, yaitu  sarana dan prasarana. Dengan kata lain, kekerabatan komunikasi interaksi itu akan berjalan dengan lancar dan menerima hasil yang maksimal apabila komunikasi dalam proses berguru mengajar memakai alat bantu, dan alat bantu itulah yang disebut dengan media. Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang secara bahasa berarti tengah, mediator atau pengantar. Menurut Azhar Arsyad, media yaitu mediator atau pengantar pesan dari pengirim kepada akseptor pesan.[2] Pesan yang dimaksud yaitu materi atau materi didik yang tercantum dalam kurikulum. Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara bahasa juga berarti mediator atau pengantar. Para hebat media pendidikan, mempunyai perbedaan dalam menunjukkan pengertian media, tetapi arah dan tujuannya yaitu sama, yaitu  tidak terlepas dari kata medium. ada beberapa media yang sanggup dipergunakan dalam pmebealajaran menyerupai media audio, menyerupai pada posting penulis pada bab sebelumnya, https://secepat-speedy.blogspot.com//search?q=penggunaan-media-visual-dalam dan https://secepat-speedy.blogspot.com//search?q=penggunaan-media-visual-dalam
Demikian postingan perihal Media Pendidikan dalam Pembelajaran..salam sukses agar bermanfaat 


[1] Zukhairini, Sejarah Pendidikan Islam, ( Jakarta: Bumi Aksara, 2006 ), hal. 211.
[2] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), hal. 3.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Mengenali Huruf Buah Hati Anda?

Memotivasi Anak Yang Tidak Dapat Berinteraksi Dengan Baik

Tahapan Proses Aplikasi Pendidikan Pada Anak