Prinsip Evaluasi

Prinsip Evaluasi

Berikut ini akan kita berikan bahan yang merupakan lanjutan dari pembahsan saya tentang: penilaian pembelajaran,
berikut Beberapa Prinsip- prinsip evaluasi diantaranya: 
 Prinsip Evaluasi Pertama Validitas    
Validitas berarti menilai apa yang seharusnya dinilaidengan memakai alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi. Dalam mata pelajaran pendidikan Agama Islam , contohnya kompetensi pada bahan mempraktekkan: praktek ibadah mahzhah, sperti shalat, ibadah haji dan umrah, serta shalat mayit dan lainya, maka penilaian akan menjadi  valid apabila mengunakan penilaian unjuk kerja. Jika memakai tes tertulis maka penilaian tidak valid. Prinsip Evaluasi ke dua  Reabilitas   Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi (keajegan)hasil penilaian. Penilaian yang reliable (ajeg)memungkinkan perbandingan yang reliabledan menjamin konsistensi. Misalnya, guru menilai dengan unjuk kerja, penilaian akan reliabel jikalau hasil yang diperoleh itu cenderung sama bila unjuk kerja itu dilakukan lagi dengan kondisi yang relatif sama. Untuk menjamin penilaian yang reliabel petunjuk pelaksanaan unjuk kerja  dan penskorannya harus jelas.
prinsip evaluasi  berikutnya Menyeluruh    
Penilaian harus dilakukan secara menyeluruh meliputi seluruh domain yang tertuang pada setiap kompetensi dasar. Penilaian harus memakai bermacam-macam cara dan alat untuk menilai bermacam-macam kompetensipeserta didik, sehingga tergambar profil kompetensi akseptor didik. prinsip evaluasi selanjutnya  Berkesinambungan; Penilaian dilakukan secara terencana, sedikit demi sedikit dan terus menerus untuk memperoleh citra pencapaian kompetensi akseptor didik dalam kurun waktu tertentu.
prinsip evaluasi yang kelima Obyektif          
Penilaian harus dilaksanakan secara obyektif. Untuk itu, penilaian harus adil, terencana, dan menerapkan kriteria yang terang dalam  pemberian  skor. prinsip evaluasi   Mendidik ; Proses dan hasil penilaian sanggup dijadikan dasar untuk memotivasi, memperbaiki proses pembelajaran bagi guru, meningkatkan kualitas mencar ilmu dan membina akseptor didik semoga tumbuh dan berkembang secara optimal.  demikian  ulasan singkta tengtang  Prinsip Evaluasi  semoga bermanfaat. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Mengenali Huruf Buah Hati Anda?

bagaimana mengenali Karakter Buah Hati Anda Mengenali Karakter Anak . Masa kanak-kanak merupakan masa anak kita mencontohi, mengikuti, melihat, dan mengaplikasikan terhadap apa yang di inderakannya melalui pengamalan yang kita berikan sehari-hari dalam bergaul dan membimbing mereka. Keluarga merupakan tugas uatama bagi sianak , dimana untuk mengenali huruf anak , setiap tingkah laris yang akan menjadi percontohan utama dan pertama ialah lingkungan keluaraga, anak cenderung akan menjiplak sikap, tingkah laris dan keadaban yang diaplikasikan dalam sebuah lingkungan keluarga. Sikap keseharian yang terjadi dalam sebuah lingkungan keluarga akan memicu perkembangan dan pembentukan karakter anak anda.  Mengenali Karakter Anak .   Setiap insan pada dasarnya mempunyai 3 ( tiga ) hal utama yang sanggup mempengaruhinya pembentukan karakter dan kepribadian kehidupan mereka masing-masing. untuk mengenali huruf anak ;   Pertama, Setiap insan memilki naluri yang merupakan anugerah Allah, sw
Baca selengkapnya

Tahapan Proses Aplikasi Pendidikan Pada Anak

Aplikasi Pendidikan Pada Anak Aplikasi Pendidikan pada anak merupakan sesuatu yang memilih arah perkembangan anak yang dimulai semenjak anak bisa berinteraksi dengan lingkungannya. Aplikasi pendidikan yang dimanksud yakni menawarkan dorongan-dorongan tertentu kepada anak yang sesaui dengan talenta dan minat anak tersebut ama halnya mengarahkan abakat minat anak melalui motivasi kita sebagau gurunya, orang bau tanah atau teman bermainnya. Untuk memulai proses aplikasi pendidikan pada an ak , guru atau orang bau tanah perlu melaksanakan persiapan-persiapan yang fundamental biar tujuan yang diperlukan sanggup dicapai secara tepat atau mendekati sempurna, persiapan yang mesti lakukan yakni bagaimana memahami betul arah perkebangan anak sebelum menyusu aplikasi pendidikan atau pembelajaran. Penyusunan  proses aplikasi pendidikan  pada anak atau pembelajaran ini dilalui dengan banyak sekali tahapan, minimal ada tahapan penting yang harus disusun sesuai dengan arah perkembangan anak y
Baca selengkapnya

Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Dalam Pembelajaran

Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Kooperatif ; Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa pembelajaran ialah proses interaksi akseptor didik denganpendidik dan sumber berguru pada suatu lingkungan belajar. Guru harus memahami hakikat materi pelajaran yang diajarkannya dan memahami banyak sekali model pembelajaran yang sanggup merangsang kemampuan siswa untuk berguru dengan perencanaan pengajaran yang matang oleh guru. Model pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran yang mendukung pembelajaran kontekstual. Sistem  pembelajarankooperatif dapat didefinisikan sebagai sistem kerja/ berguru kelompok yang terstruktur. Yang termasuk di dalam struktur ini ialah lima unsur pokok (Johnson & Johnson, 1993), yaitu saling ketergantungan positif, tanggung jawab individual, interaksi personal, keahlian bekerja sama, dan proses kelompok. Falsafah yang mendasari  pembelajaran kooperatif (pembelajaran gotong roy
Baca selengkapnya